Cuek di Kabin Bisa Berbahaya – Ini Tips Aman yang Sering Diabaikan

AC Digital Xpander Cross

Akhir-akhir ini sudah beberapa kali berita mengenai kasus keracunan maupun kehabisan oksigen dalam kabin mobil. Hal ini karena banyaknya karbon monoksida atau CO yang terjebak di dalam kabin akibat proses pembakaran bahan bakar kendaraan yang kurang sempurna. Saat ini, karbon monoksida atau CO paling sering menimbulkan keracunan akut dibandingkan gas lain. Gejala yang ditimbulkan biasanya merupakan sesak napas dan sakit kepala apabila penumpang terlalu banyak menghirup karbon monoksida dalam jangka pendek, sebaliknya apabila hal tersebut dialami penumpang dalam jangka panjang maka penumpang akan kehilangan kesadaran bahkan berujung kematian. Gangguan kesehatan serupa juga berpotensi muncul akibat kemungkinan terbentuknya senyawa benzena.

Maka berikut berbagai hal yang harus Anda perhatikan untuk menghindari risiko tersebut :
1. Parkir lah Mobil Anda di Tempat Teduh

Bahan-bahan sintetis seperti dashboard, seat, steer, dan sebagainya yang dapat mengemisikan benzena apabila dalam jangka waktu panjang terpapar sinar matahari yang masuk ke dalam mobil. Karena bahan-bahan tersebut menyerap sinar matahari kemudian memancarkan kembali energi panasnya sehingga Anda akan merasakan temperatur lebih panas dari pada di luar mobil. Saat inilah terjadi peningkatan konsentrasi Benzena. Oleh karena itulah Anda harus parkir mobil di tempat teduh.

2. Service Rutin Mobil Anda

Gas Karbon Monoksida akan masuk melalui komponen bodi mobil yang sudah kurang baik. Seperti saluran ventilasi udara, karet-karet pintu dan wiring harness area kabin, dan saluran air-duct. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan mesin mobil Anda. Karena pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna juga akan menghasilkan Karbon Monoksida.

Silakan hubungi Kami di sini apabila Anda memerlukan konsultasi dan harga service bengkel resmi di wilayah Anda. Kami siap membantu demi Keamanan Anda dalam berkendara.

3. Gunakan Pengharum Ruangan Alami pada Mobil Anda

Tidak semua pengharum ruangan cocok dibawa masuk ke dalam mobil. Beberapa di antaranya mengandung zat kimia seperti benzena, yang dalam jangka panjang bisa berdampak kurang baik jika terus-menerus terhirup di ruang sempit seperti kabin. Bukan berarti wangi-wangian harus dihindari sama sekali, tapi akan jauh lebih bijak jika memilih alternatif yang lebih alami. Misalnya, aroma segar dari biji kopi, kulit jeruk, atau daun pandan bukan hanya menenangkan, tapi juga lebih aman untuk kesehatan Anda dan keluarga.